“Station Top Ten” beralamat di Jalan Basuki Rahman Surabaya. Nama tempat hiburan malam di Surabaya ini cukup familiar di sebagian masyarakat di Pulau Garam Madura.
Bahkan, hampir 60 persen pengunjung tempat hiburan malam ini adalah warga Madura. Baik yang tinggal di Madura sendiri, maupun warga Madura yang tinggal di Surabaya. Tempat hiburan malam “Station” ini, menjadi tempat hiburan yang menarik, karena musiknya memang setiap malam diputar di salah satu radio swasta di Surabaya yang pendengarnya kebanyakan memang warga Madura.
Akses menuju tempat hiburan ini, sebenarnya tidaklah sulit. Karena terletak di sepanjang jalur akses utama Kota Surabaya, yakni tepat di mall Tunjungan Plaza. Station, memang cukup menawarkan sensasi yang mengundang selera bagi penggemar hiburan malam.
Disamping karena musiknya cukup rancak, dan yang lebih menjadi daya tarik di tempat hiburan malam ini, karena pengunjung bebas dari berbagai usia. Tidak heran, jika banyak anak-anak usia sekolah juga sering dijumpai di tempat hiburan malam ini.
Suguhan penari-penari erotis yang menawarkan sensasi sensual yang mengundai gairah, seolah menjadi daya tarik tersendiri, bagi para penikmat hiburan malam. Ditambah lagi, sebutan salam-salaman bagi sesama penikmat dunia gemerlap (dugem) memang disediakan oleh disk joky (dj) yang memandu alunan musik.
Salah seorang warga Madura penikmat hiburan malam di Station Surabaya ini mengaku, dirinya tertarik dengan hiburan malam di lokasi itu, karena berbagai pertimbangan. Selain musik, kemudahan mencari teman kencan untuk mendampinginya hingga pagi hari juga mudah didapat.Kita tinggal pilih disana banyak kok,” katanya menuturkan.
Hampir setiap akhir pekan, RM bersama teman-temannya sesama penikmat hiburan malam bisa dipastikan selalu menyempatkan datang ke “station”. Terkadang bersama anggota DPRD, pejabat pemerintahan, kadang juga bersama temannya sesama pengusaha. Penikmat musik dugen station, ternyata bukan hanya orang umum.
Tidak sedikit diantara para anak-anak kiai atau “Lora” yang juga menjadi penikmat hiburan malam yang serga gemerlap ini.
Tim Jatimnet pernah menjumpai seorang “Lora” di asal salah satu kabupatan di Pulau Madura, juga hadir di lokasi hiburan malam station itu. Ia bersama dengan seorang perempuan berambut lurus dengan tinggi badan sekitar 160 cm meter.
Gaul juga dia ya. Disana punya santri disini eh malah jadi mimpin gedek-gedek, kata warga Madura tetangga Lora itu yang hampir tak percaya dengan apa yang dilihatnya di lokasi hiburan malam itu.
Station sebenarnya bukan merupakan satu-satunya tempat jujukan warga Madura mencari hiburan di Surabaya. Tempat hiburan lainnya yang sering menjadi jujuran warga Madura berlibur sebenarnya banyak. Sebut saja misalnya “Triple Seven (777)” di Jalan Mayjend Sungkono, Kantor Club di Semut Kali dan Koowloon.
Kita cari hiburan disini, kan kalau di Madura garam. Kalau disini kan tidak ada haram. Surabaya kan tidak ada Gerbang Salam,” kata salah seorang penikmat hiburan malam asal Pamekasan.
My Google Profile
About
Posted by Chintya Nada
Related Posts:
Please FOLLOW and JOIN to get update! Cool Social Media Sharing Touch Me Widget by Blogger Widgets |
Blog, Updated at: 12:47 PM
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete